Tuesday 11 November 2014

Ketahuilah Anda, Apa Itu "Penyakit Ain" ???


dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani..
segala puji itu adalah bagi Allah, Tuhan pentadbir seluruh alam...

apa itu 'penyakit ain'?? mungkin ada yang pernah dengar dan mungkin ada juga yang tak pernah kan.. isu ini telah dibincangkan dalam group "indahnya ber'usrah"... tapi masih tidak dapat gambaran yang jelas tentang isu ini.. oleh itu, amira sendiri telah buat sedikit research dan hasilnya adalah :::

kpd ahli panel yg dirahmati Allah,
ana pernah mendengar ttg penyakit ‘ain’, contohnya apabila seseorang kagum melihat kecantikan sesuatu dan memuji2 kecantikannya, kemudian tidak mengucapkan ‘masya-Allah’, maka benda yang dilihat itu akan rosak/musnah/hancur. atau apabila seseorg lelaki melihat kecantikan seseorang wanita, dan menjadi asyik kpdnya, kemudian tidak mengatakan masyaAllah, kemungkinan perempuan itu akan jatuh sakit atau mati. benarkah adanya penyakit ini? tidakkah kepercayaan ini berunsur syirik? kalau benar adanya penyakit ini, bagaimana nak ubati mangsa penyakit ain spt wanita di atas? apa punca berlakunya penyakit ain?
harap penjelasan, ana takut ‘ter’percaya kpd benda karut marut, sbb ana rasa macam syirik je kalau percayakan bala akan dtg disbbkan sesuatu selain Allah..
sekian, wassalam.


dalam hadis Musnad Ahmad “Al-Ain adalah benar yang didatangkan oleh syaitan, dan oleh kehasadan anak Adam”. (no: 9668)


1 - "Mintalah pertolongan kepada Allah daripada Al-AIn (mata jahat) kerana ia adalah benar". (Riwayat daripada Aisyah)
2 - "Al-Ain adalah benar, jika ada sesuatu yang mendahului qadar, ia akan didahului oleh al-ain. Apabila diminta bagi mandi, maka mandilah". (Riwayat Muslim).
dan dalam hadis lain “Tiada ruqyah melainkan untuk penyakit Ain dan sengatan binatang bisa”. Bukhari (no: 5378) dan Muslim (no: 220).



KETAHUILAH ANDA, APA ITU PENYAKIT AIN?
Antara sebab Islam melarang 'majlis bersanding' adalah demi menjaga pengantin terbabit dari terkena 'penyakit ain' yang boleh memudaratkan pasangan pengantin terbabit.

Soalan:
assalamu alaikum warahmatuLlahi wabarakatuh,

Jawapan:
بسم الله

Apa Itu Penyakit ‘Ain?
Ain ialah: Pandangan pada sesuatu dengan perasaan kagum, dicampur dengan rasa hasad, yang menyebabkan terjadi kemudaratan terhadap yang dilihat itu.

Kadang orang tua merasa panik dan merasa aneh ketika tiba-tiba permata hatinya menangis terus sepanjang hari tanpa ada sebab yang pasti, sakit….tidak juga, digigit serangga pun tidak. Lalu…?
Penyakit yang diderita anak-anak tidak semuanya bisa dideteksi dengan ilmu kedoktoran. Ada juga sebab syar’i yaitu penyakit ‘ain. Sebagaimana pernah terjadi di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau pernah melihat anak perempuan di rumah Ummu Salamah istri beliau. Di wajah anak itu ada warna kehitaman. Beliau kemudian berkata kepada Ummu Salamah,
Ruqyahlah dia, karena dia terkena ‘ain.” (H.R Bukhari dan Muslim)

Di hadits yang lain juga diceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyuruh anak-anak pamannya untuk diruqyah karena badannya kurus-kurus seperti anak yang kekurangan.
Penyakit ‘ain atau pandangan mata adalah pandangan seseorang terhadap sesuatu yang dianggap menakjubkan disertai dengan rasa dengki, sehingga mengakibatkan bahaya terhadap yang dipandangnya. ‘Ain juga dapat terjadi dari pandangan yang penuh kekaguman tanpa disertai rasa dengki, bahkan bisa terjadi dari orang yang soleh. Sebagaimana pernah terjadi pada sahabat Nabi, Sahl bin Hunaif yang terkena ‘ain dari sahabat yang lain, yaitu Amir bin Rabiah.
Penyakit ‘ain itu benar-benar ada dan bukan khurafat yang dihubung-hubungkan dengan pujian. Sebagaiman anggapan sebagian besar masyarakat Melayu bahwa pujian kepada seorang anak akan menyebabkab sakit.

Hakikat Al-Ain
Rasulullah SAW pernah mengesahkan tentang al-ain di dalam beberapa hadis antaranya :

Jadi bukan pujian yang menyebabkan impak buruk bagi anak yang dipujinya, melainkan bermula dari pandangan mata sang pemujinya, baik pujian itu karena ada rasa iri atau karena benar-benar ada kekaguman.

Tindakan Preventif Terhadap Penyakit ‘Ain
Para orang tua hendaknya berusaha melindungi buah hatinya agar terhindar dari penyakit ‘ain, dengan cara:
*. Melindungi diri dan anaknya dengan membaca ruqyah-ruqyah yang diajarkan dalam Islam dan membaca doa,
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari setiap setan, binatang berbisa, dan dari setiap mata yang jahat.” (Riwayat Bukhari)
* Juga membaca doa yang digunakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk melindungi Hasan dan Husain,
Aku berlindung kepada Allah untukmu berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala setan, binatang yang berbisa, dan pandangan mata yang jahat.” (Riwayat Bukhari)
* Siapapun orangnya jika melihat sesuatu yang baik ada pada dirinya, anaknya, hartanya atau yang lainnya yang menakjubkan dirinya, hendaklah membaca doa,
Masya Allah (atas kehendak Allah), tidak ada kekuatan melainkan hanya dengan (pertolongan) Allah. Ya Allah, berikan berkah padanya.
*. Sebaiknya orang tua tidak mengungkapkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki anaknya, karena hal itu dikhawatirkan akan menimbulkan iri pada orang lain.

Apabila Terkena ‘Ain
Saat anak kita mengalami sakit dan ternyata sakitnya karena ‘ain, maka:
Jika pelakunya diketahui, maka orang tersebut diperintahkan untuk berwudhu. Bekas wudhu orang tersebut digunakan untuk memandikan anak yang terkena ‘ain.
Tapi jika tidak diketahui perbanyak membaca surat Al-Ikhlas, muawwidzatain (An-Nas dan Al-Falaq), Al-Fatihah, ayat Kursi, 2 ayat terakhir surat Al-Baqarah, dan mendoakan dengan doa-doa yang disyariatkan. Membaca pada air disertai tiupan, kemudian diminumkan pada anak yang sakit dan sisanya disiramkan ke tubuhya, atau dibacakan pada minyak dan minyaknya dioleskan ke tubuhnya. Lebih baik lagi jika bacaan itu dibacakan pada air zam-zam.

Orang tua mana yang tidak ingin anaknya dapat tumbuh dengan sehat dan selamat. Oleh karenanya perlu bagi orang tua untuk senantiasa memperhatikan kondisi jasmani maupun psikolagi anaknya, baik ditinjau dari sisi kedoktoran secara umum atau secara syar’i.
oleh itu, untuk mengelakkan al-Ain, digalakkan menyebut zikir apabila melihat sesuatu yg mengkagumkan. sebagaimana saranan al-Quran: “Dan mengapakah tidak apabila kamu memasuki kebunmu, kamu berkata: Masya Allah, La haula wala quwwata Illa Billah”. al-Kahfi ayat 39.
al-Ain itu adalah penyakit, dan diubati dengan cara yang diajar oleh Nabi, sebagaimana disebut dalam hadis spt kisah Sahl bin Hunaif , dan lain2 iaitu memandikan si mangsa Ain dengan air basuhan atau air wudhu si pengena Ain itu.
Boleh juga diubati dengan cara RUQYAH, sebagaimana Nabi memerintahkan Aisyah supaya mengambil ruqyah untuk penyakit Ain. -Sahih bukhari dan Muslim.

Wallahu A’lam.

No comments:

Post a Comment