Monday 17 March 2014

Tersenyumlah sayang | Mengapa aku diuji

Credit to Aisyah Shakirah

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh .
Syukur kepadaNya , kita masih dapat menghirup udara yang tak seberapa segar . Walaupun dengan keadaan jerebu yang melanda di beberapa tempat , tapi masih lagi kita hidup , meneruskan perjalanan yang akan menemui jalan matinya satu hari nanti .

Ana ada satu soalan untuk antum semua 
Cuba sebutkan at least satu nama yang antum tahu , yang tak pernah diuji langsung dalam hidupnya oleh Allah ? Ada tak ? Tentu sahaja tidak , bukan ?

Setiap manusia dan jin yang bernyawa hatta seorang Nabi pun , akan diberi ujian oleh Allah . The first question that will pop out of our mind is  "WHY ? " Sebab apa manusia dan jin perlu diuji ? Cuba kita duduk sejenak memikirkan perkara yang kita lakukan seharian . Apakah setiap perkara yang kita lakukan itu tidak melanggar arahan Allah ? Apakah setiap yang kita lakukan itu mendapat redha dari Allah ?

Yes , most of us will say that " we're mere human . Always making mistakes . Can't outrun that problem . "
But , as a human we must improve ourselves each day .

Orang yang tak berubah ke arah yang lebih baik hari demi hari adalah orang yang celaka kata Baginda Rasulullah . So , nak ke kita dikategorikan dalam golongan yang sedemikian ? Sudah tentu tidak . Jadi mari kita bergerak ke arah yang lebih baik , demi mencapai Mardhatillah . Tak boleh berlari ? Berjalanlah . Tak boleh berjalan ? Mengesot pun tak mengapa , step by step . At least kita cuba bergerak ke arah yang lebih baik . Mohon bantuan daripada Allah . Allah tak akan menganiayai HambaNya . 

Tersenyumlah sayangku .

Redha lah dengan ujian yang menziarahi kita . Kerana ia akan membuatkan kita kaya di dunia dan diakhirat . Kaya yang bagaimana ? Bila sebut kaya je masyarakat yang primitif akan memandang kaya dari sudut harta . Tidak wahai sahabat . Kaya hati . Apa tu ? Kaya hati kita dapat bila kita redha dengan ujian yang dikurniakan . Kita tempuhi sesuatu ujian tu dengan sentiasa berpegang teguh kepada tali Allah . 

Allah's test is most prestigious than that Grammy award .Why ?

Allah beri ujian ni untukmu seorang . Bukan untuk dikongsi-kongsi . Tak rasa sweet ke Allah tu ? Tak rasa kita ni istimewa ke ? Allah memuliakan diri kamu wahai sahabat dengan anugerah yang berbentuk ujian . And me myself cannot deny that not each and every of us get the same test from Him . But the concept apply on each and everyone of us . Remember the love letter that He send to us :

Allah tidak menimpa sesuatu ujian kepada hambanya melebihi kesanggupan hamba tersebut.
If Allah brings you to it, He will help you go through it as long as you remember Him in every single step.

"Fainnama al usri yusra"
Sesungguhnya dalam setiap kesusahan ada kemudahan 

So , don't bother too much whenever you face a hardship in your life . Be it with your family , your study or with you friends . 

Setiap sesuatu yang berlaku ada hikmahnya sendiri yang tersembunyi.

Musibah , ujian atau bala yang menimpa kita sebenarnya macam " Ujian Kenaikan Pangkat Keimanan " . Kalau kita fikir , ada betulnya jugak kan ? Benda ni semua untuk menaikkan tahap dan darjat iman seseorang hamba yang mengaku dirinya beriman kepada Allah yang tiada tuhan selainNya dan Nabi Muhammad itu pesuruh Allah.

Sebagaimana firman Allah dalam surah Al-ankabut ayat 2-3 yang berbunyi : 

أَحَسِبَ ٱلنَّاسُ أَن يُتۡرَكُوٓاْ أَن يَقُولُوٓاْ ءَامَنَّا وَهُمۡ لَا يُفۡتَنُونَ (٢) وَلَقَدۡ فَتَنَّا ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡ‌ۖ فَلَيَعۡلَمَنَّ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ صَدَقُواْ وَلَيَعۡلَمَنَّ ٱلۡكَـٰذِبِينَ (٣)

Do men imagine that they will be left (at ease) because they say, We believe, and will not be tested with affliction? (2)Lo! We tested those who were before them. Thus Allah know those who are sincere, and know those who feign. (3)

Patutkah manusia menyangka bahawa mereka akan dibiarkan dengan hanya berkata : " Kami beriman " sedang mereka tidak diuji ( dengan sesuatu cubaan ? )

Dan demi sesungguhnya ! Kami telah menguji orang-orang yang terdahulu daripada mereka, maka (dengan ujian yang demikian) , nyata apa yang diketahui oleh Allah tentang orang sebenar-benarnya beriman dan tentang orang yang berdusta .

Walau apapun ujian yang kita terima , namun tidak setaraf ujian yang menimpa para anbiya . Para nabi . Apalah sangat kalau nak dibandingkan dengan ujian yang menimpa mereka . Mungkin ade suara kecil di hati kita berbisik " Diorang tu Nabi . Maksum . Unfair ah kalau nak banding dengan kita yang tak maksum ni ." 

Macam mana nak jawab ? Haaa .. Dengar sini .

Ujian yang para Anbia dan para Nabi pikul memang tersangat lah berbeza berbanding ujian yang seciput ni kita terima . But , goes back to what I've said before . Ujian yang kita terima ni , berpatutan dengan tahap keimanan seseorang itu . So , takde istilah unfair kalau Nabi tu maksum ke hape . Ujian yang Allah beri bersesuaian dengan iman kita . Dan sesungguhnya Allah lebih tahu kemampuan HambaNya .

Percayalah Allah sentiasa melihat pengorbananmu . Tidak sesekali Dia mensia-siakan dirimu . Di saat kamu melakukan maksiat , adakah Allah menghentikan degupan nyawamu ? Adakah Allah menghentikan aliran darahmu ? Adakah Allah menyekat pernafasanmu ? Tidak ! Tanda Allah masih sayangkan dirimu . Tanda Allah masih memberikanmu peluang untuk bertaubat , merintih dengan cecair jernih di atas sejadah .

Pandanglah nikmat yang tidak terkira banyaknya . Nescaya kamu akan memohon ampun dan maaf kepada Allah . Nikmat yang banyak kita sia-siakan dan sering kita alpa dan lalai . Tidak pula kita bersyukur kepadaNya . Kalau tidak ditimpakan ujian , maka sesungguhnya iman kita akan berada di tahap yang rendah .

Biar KEPAHITAN itu pergi
Agar KEMANISAN mengisi
Biar KEKECEWAAN berlalu
Agar KEGEMBIRAAN mewarnai
Biar PENDERITAAN itu menyapa
Agar KEKUATAN kita dijana semula
Biar diriku DERITA
Agarku tahu KEPAHITAN itu DERITA
Agarku sedar KESENGSARAAN ini tidak sama
Bahkan hanya CEBISAN dari penderitaan Rasulullah saw
ALLAH sekali-kali tidak menzalimi hamba-Nya
Tapi MANUSIA-lah yang menzalimi diri sendiri.

Sekian sahaja coretan ana kali ini . Semoga dapat memberi manfaat yang boleh dipraktikkan dalam kehidupan seharian kita sebagai Hamba Allah .

Janganlah bersedih, dunia ini terlalu hina untuk ditangisi.
Tersenyumlah sayang!

Yang turut seringkali diuji,
Amiratul Syairah =D

_NM_





No comments:

Post a Comment